Pentingnya Pendidikan Melalui Rumah Belajar di Kampung Pulih Asri Desa Warungdowo

 

Warungdowo - Dibulan Agustus  ini, mahasiswa UNIWARA-STIT PGRI Pasuruan melakukan kegiatan  KKN-T di Desa Warungdowo dengan jumlah 18 mahasiswa, yang salah satu programnya adalah Rumah Belajar khususnya di RT 01/02 RW 01 Desa Warungdowo. Peran mahasiswa selama mengajar di rumah belajar yaitu mempermudah atau menjelaskan kembali tentang materi yang kurang atau tidak difahami oleh anak-anak yang belajar disana. Selain itu, mahasiswa juga memberikan cara untuk membuat anak-anak lebih mudah memahami seperti cara menyelesaikan tugas Matematika atau Bahasa Inggris. Mahasiswa memberikan trick mudah untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang rumit di dalam buku maupun pertanyaan dari tugas individu. Mahasiswa juga memberikan pemahaman materi yang akan datang dengan penjelasan yang mudah dipahami. 

Saat mengajar anak-anak disana, mahasiswa mendapatkan banyak sekali pengalaman kehidupan nyata misalnya dalam kemampuan berfikir pada saat menjelaskan suatu materi sebaik mungkin agar semua peserta belajar dapat mengerti. Tapi sebenarnya, akan ada beberapa anak yang masih belum memahami materi yang telah dijelaskan sehingga mahasiswa harus kreatif dan membuatnya lebih sederhana untuk dapat dijelaskan kembali, memberi mereka pertanyaan praktis untuk dijawab dan memastikan mereka memahami materi tersebut. Tidak hanya itu, pentingnya memotivasi anak-anak di depan kelas untuk aktivitas mereka selama di kelas karena jika kita tidak memotivasi mereka dari awal, ditengah kelas mereka akan merasa bosan dan mereka akan kurang fokus. Maka, sebagai solusi mahasiswa membuat beberapa kegiatan dan membuat mereka termotivasi untuk belajar. Dan itu memberi mahasiswa dorongan besar.

Jadwal mengajar dilaksananakan setelah pulang atau kembali dari mengajar di Pondok Tahfiz Al-Fatihah setiap hari Senin dan Kamis dari kelompok 1, hari Selasa dan Sabtu dari kelompok 2, serta hari Rabu dan Jumat dari kelompok 3. Dimulai pukul 18.00 WIB sampai selesai. Setelah itu, mahasiswa biasanya melanjutkan kegiatan di masing-masing RW yang telah ditentukan. (Anisah Maulidiyah)